Tuesday, March 26, 2013

Tulisan satu


v  KONSEP SEHAT
Konsep sehat banyak mengandung muatan kultural , social dan pengertian professional yang beragam.dari sudut pandang kedokteran ,sehat sangat erat dengan kesakitan dan penyakit.dalam kenyataan tidaklah sesederhan itu sehat harus dilihat dari beberapa aspek.WHO mendefinisikan sehat itu dari beberapa aspek .
Definisi WHO (1981)”state of complete phsycal,mental and social well being and not merely the absence of disease or infirmity”.
Yang artinya “pengertian sehat sebagai suatu keadaan sempurna baik jasmani , rohani maupun kesejahteraan sosial seseorang.sebatas mana seseorang dianggap sempurna jasmaninya.
Oleh para ahli,kesehatan kesehatan dipandan sebagai biobudaya yang member perhatian pada aspek-aspek biologis dan social dari tingkah laku manusia terutama tentang cara-cara interaksi keduanya sepanjang sejarah kehidupan manusia mempengaruhi kesehatan dan penyakit.

v Sejarah perkembangan kesehatan mental
Anggapan lama di Cina,Mesir maupun Yahudi kuno mengenai seseorang yang mengalami gangguan jiwa adalah karena dikuasai oleh roh jahat,yang dapat di sembuhkan oleh doa,mantera,sihir,dan pengunaan obat-obatan alami tertentu.jika cara pengobatan ini tidak dapat menyembuhkan ,maka langkah berikutnya adalah agar roh jahat tersebut tidak kerasan hidup didalam tubuh penderita .cara yang dilakukan terkadang ekstrim yaitu dengan cara mencambuk ,membiarkan lapar atau melemparinya dengan batu sampai penderita meninggal dunia (Atinkson dkk,1993)
Kemajuan pemikiran dalam upaya menyembuhkan penderita gangguan jiwa adalah ketika Hippocrates,seorang dokter Yunani kuno menolak anggapan bahwa adanya roh jahat .ia berpendapat bahwa gangguan terjadi Karena adanya kekacauan ketidak seimbangan cairan dalam tubuh penderita.Hippocrates dan beberapa pengikutnya (para dokter dari Yunani dan Romawi)mengajukan cara penyembuhan yang paling manusiawi .mereka lebih mementingkan lingkungan yang paling menyenang kan ,olah raga,aturan makan yang teratur ,pijat /mandi yang menyejukandi samping beberapa pengobatan yang kurang menyenagkan seperti mengeluarkan darah ,penggunaan obat pencahar,dan pengekangan mekanisme (Atkinson,dkk,1993)
Perkembangan yang telah dimulai oleh Hippocrates dan kawan-kawannya tersebut sayangnya tidak diikuti dengan perkembangan lebih lanjut ,sehingga pada abad pertengahan kemudian berkembang lagi adalah cerita takhayul primitive dan adanya keyakinan tentang setan.para penderita  gangguan jiwa dianggap berada dalam kelompok setan yang memiliki kekuatan gaib untuk menimbulkan bencana dan kecelakaan bagi orang lain.mereka lalu diperlakukan secara kejam karena adanya keyakinan bahwa dengan memukul membuatnya lapar dan menyiksa setan yang merasuk di dalamnya yang akan menderita.kekejaman ini memuncak pada abad  ke -15,16,17 karena pada masa itu sedang berlangsung pengadilan ilmu sihir yang akhirnya menghukum mati ribuan penderita  (Atkinson dkk,1993).

Lahirnya rumah sakit jiwa
Pada akhir abad pertengahan ,banyak rumah sakit didirikan untuk menaggulangi para penderita penyakit jiwa .rumah sakit ini bukan lah merupakan pusat perawatan dan penyembuhan , melainkan merupakan semacam penjara dimana para penghuninya dirantai didalam sel yang gelap dan kotor serta diperlakukan secara tidak manusiawi.

Pada tahun 1792 ada kabar menggembirakan ketika phillipe pinel ditempatkan pada sebuah rumah jiwa diparis.pinel membuat semacam eksperimen dengan cara melepas rantai yang mengikat penderita.diluar dugaan orang-orang yang skeptis, yang menggangap pinel gila karena keberaniannya melepaskan rantai .percobaan pinel justru menunjukkan hasil yang baik .ketika akhirnya dilepas dari kerangkengnya lalu ditempatkan ditempat yang bersih dan bercahaya diperlakukan dengan baik ,banyak penderita yang dulunya dianggap tidak bias disembukan memperlihatkan kemajuan yang pesat sehingga akhirnya diperbolehkan meninggalkan rumah sakit jiwa.

Pada abad ke 20 dicapai kemajuan besar dalam bidang obat obatan dan psikologi.pada tahun 1905 gangguan fisik yang dikenal general paresis terbukti memiliki penyebab yang sifatnya fisik,yaitu infeksi sifilis yang diderita sebelum timbulnya gejala gangguan tersebut.general paresis ditandai dengan adanya penurunan fungsi mental dan fisik seseorang secara lambat ,perubahan kepribadian serta adanya delusi dan halusinasi
Penemuan general paresis tersebut meyakini para ahli bahwa penyakit jiwa berpangkal pada gangguan biologis .sementara itu pada saat yang hamper bersamaan dua orang yang ahli  berbeda juga telah meletakan dasar pijakkan yang penting Sigmund freud dan para pengikutnya meletakan dasar pemahaman penyakit jiwa serbagi gangguan yang berkaitan dengan factor psikologis  sementara ivan Pavlov telah berhasil menunjukna bahwa binatang dapat terganggu secara emosional bila dipaksa menggambil keputusan diluar kemampuan mereka.

v Pendekatan kesehatan mental

a.      Orientasi klasik
Kesadaran tentang perlunya perlakuan yang lebih manusiawi terhadap penyandang gangguan mental,orintasi klasik menekan kan abormalitas.
b.      orientasi penyesuaian diri
Mengacu pada kemampuan individu untuk menyesuaikan  diri dengan  tuntutan diri  sendiri & norma social.
c.       Orientasi pengembangan potensi
Pelepasan sumber yang tersembunyi dari bakat, kreativitas, energy dan dorongan,aktualisasi diri sesuai pontesinya lebih dari sekedar normal

Nama         :verra nurmala sari
Npm          :18511389
Mata kuliah:kesehatan mental 
Sumber :
paradigma sehat,pola hidup sehat, dan kaidah sehat.pusat penyuluhan kesehatan  masyarakat.Dapartemen Kesehatan RI,1998.
Blum,HL,(1972).planning for health ;Development Application of social change theory .New  York:Human Science press.
Prabowo,H.1998.Psikologi umum2.Jakarta:Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

       

   

No comments:

Post a Comment